Minggu, 21 Februari 2010

pengaruh keluarga dalam perilaku konsumen

Perilaku konsumen mempunyai peranan penting dalam mengambil suatu
keputusan pembelian. Perilaku konsumen tersebut antara lain strategi pemasaran, pribadi,
dan psikologis. Banyaknya permintaan akan suatu produk juga akan diikuti dengan
banyaknya penawaran, begitu juga yang terjadi dengan industri deterjen. Keberadaan
deterjen sekarang ini begitu sangat dibutuhkan, terutama dalam rumah tangga. Besarnya
pengaruh perilaku konsumen dalam mengambil suatu keputusan bukan tidak mungkin
menjadi penyebab terjadinya berpindah merek (Brand Switching).
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh secara parsial dan simultan
perilaku konsumen terhadap keputusan berpindah merek deterjen. penelitian ini
menggunakan pendekatan deskriptif dan data yang diperoleh menggunakan angket
tertutup. Sampelnya adalah 100 Ibu rumah tangga di Perumahan Bumi Ardimulyo
Kecamatan Singosari Kabupaten Malang yang mengkonsumsi dan yang pernah
berpindah merek deterjerjen dalam setiap penggunaannya. Teknik pengumpulan sampel
dalam penelitian ini menggunakan teknik kuota. Variabel yang diangkat dalam penelitian
ini yaitu perilaku konsumen sebagai variabel bebas (X) yang meliputi strategi pemasaran
(X1), pribadi (X2), dan psikologis (X3). Sebagai variabel terikat (Y) yaitu keputusan
berpindah merek deterjen. Analisis data dilakukan dengan bantuan SPSS for Windows
10.0, dengan taraf signifikansi 5%. Setelah melalui proses pengolahan data dan analisis
regresi linier berganda diketahui hasil penelitian yang menyatakan bahwa: (1) nilai b1 =
0,300, nilai t = 3.351, dan signifikansi t = 0,001 membuktikan bahwa pengaruh variabel
strategi pemasaran terhadap keputusan berpindah merek deterjen signifikan atau dapat
dipercaya; (2) nilai b2 = -0,280, nilai t = -3.175, dan signifikansi t = 0,002 membuktikan
bahwa pengaruh variabel pribadi terhadap keputusan berpindah merek deterjen signifikan
atau dapat dipercaya; (3) nilai b3 = 1,132, nilai t = 16.392, dan signifikansi t = 0,000
membuktikan bahwa pengaruh variabel psikologis terhadap keputusan berpindah merek
deterjen signifikan atau dapat dipercaya; sedangkan pengaruh simultan terbukti dengan
signifikansi dengan nilai F = 160.546 dengan signifikansi F = 0,000.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: (1) ada pengaruh signifikan antara strategi
pemasaran terhadap keputusan berpindah merek deterjen pada Ibu rumah tangga di
Perumahan Bumi Ardimulyo Kecamatan Singosari Kabupaten Malang; (2) ada pengaruh
signifikan antara pribadi terhadap keputusan berpindah merek deterjen pada Ibu rumah
tangga di Perumahan Bumi Ardimulyo Kecamatan Singosari Kabupaten Malang; (3) ada
pengaruh signifikan antara psikologis terhadap keputusan berpindah merek deterjen pada
Ibu rumah tangga di Perumahan Bumi Ardimulyo Kecamatan Singosari Kabupaten
Malang; (4) dari ketiga variabel bebas secara simultan mempunyai pengaruh signifikan
terhadap keputusan berpindah merek deterjen; (5) psikologis adalah variabel yang
dominan mempengaruhi perilaku konsumen dalam mengambil keputusan berpindah
merek deterjen.
Saran yang bisa diberikan berkaitan dengan temuan yang diperoleh selama
melaksanakan penelitian ini adalah: (1) diketahui bahwa kualitas deterjen menjadi
prioritas utama responden dalam memilih deterjen. Dengan penemuan ini diharapkan
produsen bisa benar-benar memperhatikan kualitas, salah satu cara misalnya dengan cara
memberi inovasi secara terus menerus terhadap produknya serta dapat menginformasikan
produknya dengan lebih menarik lagi dengan harapan dapat menarik dan
mempertahankan konsumennya; (2) dalam penelitian ini psikologis responden sangat
berpengaruh dalam mengambil keputusan berpindah merek. Dengan kejadian ini
alangkah baiknya jika produsen dapat menginformasikan dan lebih mendekatkan lagi
produknya dengan cara yang berbeda dan lebih personal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar